Rabu, 04 Februari 2009

Keistimewaan Wanita


“Kenapa Ibu menangis?” tanya seorang anak kepada ibunya. “Karena ibu hanya seorang wanita,” jawabnya. “Aku tidak mengerti bu,”katanya. Ibunya lalu memeluknya dan berkata,”Kamu tidak akan pernah tahu, tetapi itu tidak menjadi masalah”. Karena tidak puas dengan jawaban ibunya, kemudian anak itu bertanya pada ayahnya,”Ayah, mengapa Ibu menangis tanpa alasan yang jelas?”. Ayahnya hanya menjawab,”Semua wanita memang menangis tanpa alasan”. ”Benarkah semua wanita memang mudah menangis?”.

Sebenarnya dalam proses menciptakan wanita, Tuhan memutuskan untuk membuat wanita menjadi sosok yang istimewa. Aku membuat pundaknya cukup kuat untuk memikul beban kehidupan. Namun Aku membuat tangannya cukup lembut untuk memberikan kenyamanan. Aku berikan kekuatan batin untuk menanggung persalinan serta penolakan yang seringkali dialaminya, bahkan dari anak-anaknya sendiri.
Aku berikan padanya ketangguhan sehingga memungkinkannya merawat keluarganya bahkan ketika semua orang menyerah karena penyakit dan kelelahan, dia tidak mengeluh.
Kuberikan kepekaan padanya untuk mencintai anak-anaknya dalam keadaan apapun, bahkan ketika anak-anaknya sangat mengecewakannya. Dia memiliki kekuatan istimewa yang menenangkan tangis anaknya serta mengatasi kegelisahan dan kekhawatiran anak remajanya. Kuberikan kekuatan untuk merawat suaminya, walau dia melakukan kesalahan. Dan Aku menciptakannya dari rusuk laki-laki untuk melindungi hati suaminya. Kuberikan kearifan agar mengetahui bahwa seorang suami yang baik tak akan pernah menyakiti istrinya, tetapi kadang-kadang menguji ketegaran serta ketabahan istrinya untuk terus mendampingi suaminya tanpa ragu.
Untuk semua kerja kerasnya ini, Aku juga memberikan dia air mata untuk dicucurkannya. Ini adalah yang dibutuhkan untuk meringankan bebannya, dan inilah satu-satunya kelemahannya. Ketika kamu melihatnya menangis, katakan padanya betapa kamu mencintainya dan menghargai semua yang telah dilakukannya bagi banyak orang. Dan walaupun mungkin dia masih tetap menangis, tetapi sesungguhnya kamu telah membuat hatinya terhibur. Sungguh wanita sangat istimewa. (sumber : milist)

Namun kaum feminis mengatakan bahwa menjadi wanita itu teramat susah, karena melihat peraturan dibawah ini :
1.Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibandingkan dengan laki-laki.
2.Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3.Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding dengan laki-laki.
4.Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada laki-laki.
5.Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6.Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7.Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8.Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.

Tulisan ini hanya sekedar renungan saja supaya kita bisa lebih menghargai, menyanyangi dan memberikan perlindungan lahir batin kepada para wanita, terutama ibu kita. Menjadi seorang wanita siapa takut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar