Jumat, 14 Mei 2010

Siswa Pedalaman Belajar di Gubuk

SITUBONDO-Semangat untuk terus membangun dan memajukan dunia pendidikan, memang tidak boleh pudar. Meski dengan keterbatasan sarana-prasarana, pendidikan harus tetap diberikan kepada masyarakat. Terutama bagi mereka, yang berekonomi lemah. Apalagi, yang berada di daerah pedalaman.

Seperti yang dilakukan sekelompok pemuda yang ada di Dusun Kocapeh, Desa Alastengah, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo. Meski hanya berupa pondok kecil dari bambu, serta beratap plastik dan ilalang, mereka menjadikan bangunan tersebut sebagai tempat belajar anak-anak sekitar. Padahal, luasnya hanya 3 x 4 meter. "Yang penting anak-anak warga di sini bersekolah. Meski materi pelajaran yang kita berikan sangat dasar sekali. Tapi paling tidak, ada tambahan pengetahuan kepada mereka," terang Zainudin, pendiri sekolah itu, kemarin (13/5).

Selama ini, tutur dia, banyak orang tua di daerah tersebut yang tidak perduli terhadap pendidikan anaknya. Mereka lebih tertarik mengajak anaknya bekerja di ladang. "Apalagi, jarak sekolah yang ada saat ini cukup jauh," ungkapnya.

Usia sekolah yang didirikan Zainuddin baru dua bulan. Meski demikian, muridnya sudah ada 20 anak. Rinciannya, sebelas siswa dan sembilan siswi. Sejumlah warga berharap, pemerintah peduli terhadap nasib pendidikan warga Dusun Kocapeh itu. Jika ada bantuan, itu akan dijadikan modal membangun gedung sekolah yang lebih layak.

Warga ingin, tempat belajar yang ada saat ini menjadi cikal-bakal berdirinya Madrasah Ibtidaiyah. Sehingga kelak bisa menampung anak-anak warga Dusun Kocapeh, yang terdapat 500 kepala keluarga (KK). "Kalau seperti sekarang ini, hujan sedikit langsung basah kuyup. Siswa juga tidak bisa konsentrasi," tutur Syaifullah, salah satu warga setempat. (pri/irw)

sumber : Radar Banyuwangi, 14 Mei 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar