Senin, 20 September 2010

Jangan Menangis Lagi, Sayang

Setetes air mata mulai mengalir dari kedua pelupuk mataku. Yah, aku menangis lagi. Hati ini bagai teriris sembilu, begitu perih dan sakit banget rasanya. Mungkin jika hatiku ini dilihat dengan alat rontgen sepertinya di dalam hatiku ini banyak luka-lukanya. Rasanya nyeri, perih dan menyesakan dada.
Duh..gusti, hatiku terluka..T.T
Masih tergiang di telingaku kata-kata yang telah diucapkannya. Suaranya yang berat itu sebenarnya selalu membuatku merindukannya. Tetapi kata-kata yang keluar dari bibirnya tanpa disadarinya sering membuatku sedih, kecewa dan pasti membuat mataku menangis.Membuat hatiku seketika itu juga berubah menjadi berwarna biru.

Salahkah aku jika berharap bisa melihatnya tertawa lepas bersamaku, bercanda, saling menggoda, ketawa-ketiwi, berhaha-hihi bersamaku, bisa melihat matanya yang berbinar-binar, melihat senyumannya atau hanya sekedar melihat beberapa helai rambutnya yang sudah mulai ada ubannya. Salahkah aku, jika berharap ingin ditemani belanja olehnya dan makan siang bersamaku pada hari minggu ini. Yup, aku ingin bersamamu mas, meski hanya 2 atau 3 jam saja. Kupilih hari minggu karena merupakan hari libur nasional, tanggal merah alias hari bebas tidak bekerja. Namun, ternyata keinginanku yang amat sederhana itu pun harus kandas. Sedih dan kecewa setelah mengetahui bahwa hari minggu ini mas masih lembur kerja. Karena pekerjaannya menumpuk. Yah, ternyata meski hari minggu tetapi mas tetap kerja..tetap semangat mencari nafkah..demi aku juga sih sebenarnya..;).Mas, memang laki-laki pekerja keras. setiap hari berangkat kerja, seolah-olah tanpa ada hari libur. Semangatnya bekerja dan mencari nafkah memang luar biasa. aku salut, simpati dan bangga sama mas..:-bd

Sepatah kata "maaf", akhirnya terucap juga darinya, sambil menghapus air mataku yang meleleh."Jangan, menangis lagi, sayang." Maafkan, mas ya. Mas gak bisa menemani belanja karena mas`kan harus lembur kerja" katanya."Gak apa-apa, mas. sudah aku maafin kok. Aku mengerti dan memahami kesibukan mas. Tokh masih banyak waktu di hari minggu lainnya` kan. Tetapi, ku mohon pada hari minggu yang lain pun mas harus mau ya nemenin aku belanja." jawabku sambil merajuk manja."Iya,ya.."katanya. 

Ahh..mas...selalu saja begitu..sekejap membuatku menangis tapi seketika pula membuatku tersenyum gembira. Sejujurnya aku merasa nyaman menemani mas. Mas merupakan laki-laki yang selalu mengisi relung hatiku..dari dulu sampai sekarang...aku selalu berdoa yang terbaik untuk mas dan untuk kita...melihat mas selalu dalam kondisi yang baik, sehat dan bahagia bersamaku...duh...alangkah indahnya...;)

Namun lamat-lamat terdengar lagu khas banyuwangian. Guubraak...waduh ternyata aku cuman bermimpi bertemu dengannya...ahh seandainya saja tadi itu bukan mimpi...apa ya yang akan terjadi selanjutnya....??? Rasanya kok jadi sedih ya ...kecewa..sunyi...sepi keliwat sepi...Lagu-lagu kendang kempul itu membuatku terbangun dari mimpi. Lagu yang diputar dari stasiun radio banyuwangi FM itu ternyata berjudul "kembange roso" yang dinyanyikan oleh candra banyu dengan syairnya:

welas yo mekaro....asih meru jiwo...kembang2 kembange roso....mbukakno atin riko
tulung...dudokno wujud welas asihe rikokembang2 kembange roso....gondo arum riko

sepisan bae.... sun kepingin nyawang...ugo ngeraksakno welas asih riko ..ulihe sun nganteni makne sing percumo....ati biso lego sing keronto-rontosing sampek nggawe loro

sepi...sepi..keliwat sepi kahanan...kahanan ati

sumber : dari aku sendiri...:) karena saat ini aku sedang belajar menulis. Dengan menulis aku bisa menuangkan ide-ide yang ada di kepala. Terkadang aku lebih suka menumpahkan perasaanku, mencurahkan pikiranku,  membagikan kesedihanku melalui tulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar