Senin, 18 April 2011

Ujian Nasional SMA...Curang!

Oleh
Hamdi Akhsan
1302932732531226697
Mulai tanggal 18 April Besok Ujian Nasional SMA akan dilaksanakan serentak. Dari Pengalaman menjadi pengawas mewakili perguruan tinggi dan informasi yang mengalir sedemikian rupa dari para guru yang ditugaskan menjadi “tim sukses”. Ada beberapa hal menarik yang perlu dicermati : 
1. Hampir bisa dipastikan adanya “tim sukses” UN di tiap Sekolah Menengah yang berasal dari guru bidang studi. 
2. Guru Bidang studi tidak boleh berada di lokasi, namun peranan HP sangat dominan dalam meng SMS kan jawaban ujian ke pengawas lokal yang ada di sekolah tersebut.
3. 3.Kepala sekolah hampir tidak ada yang tidak menunjuk guru-guru menjadi tim sukses mata pelajaran yang diUN-kan.   4.Terbatasnya jumlah pengawas dari perguruan tinggi (1-2 orang) mengakibatkan sangat sulit mengantisipasi dan menanggulangi masalah ini.

Efek negatif adanya Tim Sukses :

1.   Kesungguhan siswa dalam belajar tidak akan maksimal, karena sudah ada tim sukses yang akan membantu memecahkan soal-soal UN yang ada.
2.  Tidak mungkin meningkatkan mutu pendidikan, karena data yang salah akan melahirkan diagnosa dan pemecahan yang salah.

Beberapa saran :
1.  Dinas pendidikan kabupaten/kota tidak perlu menekan kepala sekolah untuk mencapai target kelulusan tertentu, agar guru bidang studi tidak harus suka/tidak suka menjadi tim sukses UN. Terbukti saat tes SPMB guru SMA yang menjadi pengawas pendamping dapat bekerja dengan baik karena tidak ada pesan sponsor.
2.  Sebaiknya di setiap ruang kelas UN dipasang CCTV, sehingga apapun prilaku didalam ruangan UN dapat direkam dan dikontrol.
3.   Tidak perlu ada standar nasional kelulusan, karena standar itu merupakan sumber utama kebohongan dalam sistem pendidikan kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar