Selasa, 17 Maret 2009

Ikrarkan Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009

Kampanye rapat terbuka Pemilihan Umum 2009 di mulai 16 -21 Maret 2009. Hari pertama diisi dengan ikrar kampanye damai dan tertib dari seluruh partai politik peserta pemilu di kawasan Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejak pukul 09.00 WIB para simpatisan parpol mulai berdatangan menuju kawasan PRJ. Mereka datang dengan cara konvoi dari kantor mereka masing-masing. Iring-iringan konvoi tersebut sempat menimbulkan kemacetan di beberapa titik seperti kawasan Perempatan Coca-Cola dan Persimpangan Harmoni, Jakpus, serta persimpangan Grogol, Jakarta Barat. Dalam acara deklarasi pemilu damai tersebut, juga sempat terjadi kericuhan yang dilakukan oleh salah pengurus Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI). Diduga hal itu dipicu oleh kesalahpahaman terkait undangan. Saat ini PPDI terpecah menjadi dua kubu, dan masing-masing mengklaim mendapat undangan dari Komisi Pemilihan Umum Pusat. Sekitar pukul 10.30 WIB, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary secara resmi membuka deklarasi pemilu damai dan diiringin dengan penandatangan piagam deklarasi pemilu damai. KPU berharap kampanye yang dilakukan setiap parpol bisa menjadi pelajaran politik bagi masyarakat. Sebanyak 44 partai politik hadir termasuk parpol lokal Aceh. Selanjutnya, setiap parpol diberi kesempatan untuk berorasi dan menyampaikan visi-misi selama tiga menit
Sebenarnya kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009 merupakan sebuah ajakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk turut serta menciptakan rasa aman dan damai menjelang dan selama pemilihan umum (pemilu) 2009 berlangsung. Masa kampanye selama pemilu merupakan masa yang sangat rawan terjadinya gesekan dan keributan antar massa pendukung partai politik (parpol) yang menimbulkan rasa tidak aman selama kegiatan ini berlangsung. Semoga saja dengan berbekal pengalaman mengikuti dan melaksanakan kampanye partai politik serta pemilihan umum dari semenjak Indonesia berdiri hingga sekarang, dapat membuat acara akbar lima tahunan ini benar-benar sebagai ajang untuk berdemokrasi dapat menampung dan menyalurkan seluruh aspirasi masyarakat Indonesia.
Sebenarnya untuk menciptakan rasa aman, tentram dan damai di Indonesia gampang-gampang susah. Gampang karena sebenarnya kunci untuk menciptakan kedamaian itu ada di dalam diri masing-masing individu. Jika setiap individu mampu mengendalikan diri dan tidak mudah memancing dan terpancing oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Nah, susahnya adalah tidak semua orang mau dan mampu mengendalikan diri. Seperti orang bijak mengatakan bahwa musuh terbesar kita adalah diri kita sendiri.
Jika anda adalah seorang warga Negara Indonesia yang cinta damai, ingin ikut serta berpartisipasi demi kelancaran dan kesuksesan pemilihan umum (pemilu) calon anggota legislatif pada tanggal 9 April nanti, yuk ikutan dukung Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009.

Sumber : Liputan 6.com, Jakarta:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar