Selasa, 07 April 2009

Pemilu dan Antusiasme Masyarakat

Pemilu sebentar lagi, namun ternyata biaya pemilu ini sangat mahal yaitu pemilu legislatif sebesar Rp 5,03 Triliun dan pemilu capres sebesar Rp 9,07 Triun. Sehingga akan mubazir rasanya jika biaya yang begitu besar ini tidak mampu mengundang antusiasme masyarakat untuk pergi ke TPS.Meski sebenarnya meningkat atau menurunnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mencontreng kertas suara hasilnya tetap sah dan tidak ada yang cacat hukum.
Pemilu 1999, setelah tumbangnya pak Harto mengundang antusiasme tinggi hanya 10,21% yang tidak menggunakan hak pilihnya. Pemilu 2004 pemilih yang abstain jumlahnya 23,34%.Pemilu 2009 ini diprediksi yang abstain sekitar 40-50%. Menurunnya gairah masyarakat itu karena kinerja para politikus dari partai dan parlemen yang belum mampu menjadi institusi yang membesarkan hati rakyat. Rakyat yang sudah mengeluarkan keringat, berdarah bahkan sampai ada yang kehilangan nyawa saat kampanye. Ternyata tidak diberi imbalan yang memuaskan oleh orang-orang yang mereka kirim ke kursi legislatif. Penurunan tingkat partisipasi ini dapat dilihat sebagai menurunnya antusiasme orang pada demokrasi yang ekspresinya tidak mengganggu hajat hidup sehari-hari.
Selain itu tingkat partisipasi masyarakat yang menurun juga karena pemilihan tanggal pencontrengan.Pemilu 1999, dilaksanakan hari Senin 7 Juni yang juga dliburkan.Sebenarnya hal ini bisa menambah orang yang enggan ke TPS kian banyak, karena hari pemilu dijadikan hari libur. Pemilu 2004, dilaksanakan Senin 9 April. Saat itu gairah orang kepada demokrasi mulai turun.Pemilu 2009, dilaksanakan hari Kamis dan hari Jumatnya libur. Karena ada itu adanya hari pemilu yang diliburkan menjadikan Long Weekend, sehingga menyebabkan orang yang semula sudah tidak berantusias pergi ke TPS kian tak antusias lagi bahkan justru pergi melancong atau berekreasi ke luar kota..he..he..he
Meski prediksi partisipasi masyakatpada Pemilu nanti akan menurun tetapi diharapkan jangan terlalu banyak, karena pesta demokrasi ini sangat mahal. Silahkan Anda datang ke TPS..contreng salah satu dari para caleg yang gambarnya nampang di pohon, tembok, tiang listrik, tiang telepon, tiang rambu lalu lintas, baliho, spanduk, kaos atau iklan di TV itu semua tidak ada yang sempurna. Tapi inilah demokrasi.Demokrasi berangkat dari keyakinan bahwa manusia tidak sempurna. Marilah ikut pemilu dan contrenglah para caleg yang anda anggap mampu membawa perubahan bangsa!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar